Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Pernahkah?

 Aku sering menangis, sendiri, Dalam gulita yang tahu hanya suara napas ini. Tak ada tawa di sini, hanya sunyi, Mengikis perlahan, seperti gelombang memakan tepi. “Kamu pernah menangis?” tanyamu tiba-tiba, Seperti kilat di langit tanpa hujan. Aku tertawa, seakan tak ada yang terasa, Tapi, bukankah air mata sudah jadi teman? Hawww, kau tertawa kecil, Seperti burung pagi yang baru hinggap. "Kau bisa menangis denganku," katamu penuh gelitik, Menghapus dingin yang sempat merayap. Namun aku tahu, tangis ini milik malam, Milik gelap, milik sunyi yang ku genggam. Biar ia ada di sana, menjadi rahasia, Menjadi jejak dari jiwa yang masih bernyawa.