Laksana Sutra

Di fajar yang merekah perlahan,

terlukis wajahmu dalam bayangan,

mata bercahaya bagai bintang di lautan,

senyummu menenangkan bak angin di taman.


Langkahmu lembut, bak tarian senja,

membawa kehangatan dalam tiap kata,

suaramu lirih bagai melodi,

mengalun indah menenangkan hati.


Kau bukan sekadar rupa semata,

namun pesona dalam tutur dan laku,

lembut hatimu laksana sutra,

menebar kasih tanpa ragu.


Engkau cahaya dalam kelam,

embun pagi di tanah gersang,

keindahanmu tak hanya dalam pandang,

tapi di hati yang penuh kasih sayang.


Tatapanmu teduh menyejukkan jiwa,

bagai rembulan di malam yang hampa,

hadirmu bagai semilir angin,

menghapus lara yang dulu terpatri.


Kau adalah lukisan semesta,

dengan warna yang tiada tara,

wanita rupawan nan berharga,

indah luar dan dalamnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah sakit jiwa

Pernahkah?

Sembilu Rasa