Sembilu Rasa
Kau adalah amerta di setiap detak nadiku,
Hidup yang mengalir tanpa henti, selalu baru.
Mengisi relung sunyi dengan cahaya,
Membawa damai di tengah gelisah jiwa.
Kau adalah surya di setiap fajar,
Prakāśa yang membangkitkan jiwa yang pudar.
Menyinari jalan dengan śakti yang lembut,
Menuntun langkahku ke arah yang terwujud.
Kau adalah samudra yang penuh jīvana,
Tīrtha suci yang menyapu segala duka.
Dalam kedalamanmu, aku menemukan mokṣa,
Ketenangan abadi di antara prāṇa yang bernafas.
Kau adalah tārā di angkasa malam,
Cahaya jyotisha yang menjadi pedoman.
Meski berjauhan, kau tetap terasa,
Seperti cinta yang kekal, ananta, selamanya.
Kau adalah amerta di setiap hela nafasku,
Hingga dunia berhenti dan waktu berlalu.
Abadi dalam cinta yang tak pernah pudar,
Kau adalah keajaiban, sinar yang tegar.
Komentar
Posting Komentar